Saat semua terbeli uang

Diposting oleh den_holic on Senin, 29 Agustus 2011

Iqbal adalah anak bungsu dari dua bersaudara keluarga bapak Ahmad. Keluarga mereka bisa dibilang bukanlah keluarga mampu, Namun karena kesungguhan dan keinginan kuat dari pak ahmad dan istri, kedua anaknya bisa sekolah tinggi sampai kuliah. Bahkan kini anak sulung pak Ahmad sudah bekerja dan membantu keuangan keluarga mereka. Dan karena Anak sulungnya lah pak Ahmad berani menguliahkan Iqbal ke salah satu Universitas Negeri terbaik di Bandung.

Keluarga pak ahmad adalah keluarga yang rukun dan harmonis meski terkadang ada friksi-friksi masalah kecil yang terjadi, tapi tidak menimbulkan masalah besar. Namun, ternyata dalam kerukunan keluarga mereka Iqbal merasakan ada yang kurang. Dia merasa kasih sayang orang tuanya kurang adil. Dia merasa ibunya lebih menyayangi kakaknya. Karena di setiap pertengkaran Iqbal yang selalu disalahkan, bahkan di saat dia tidak melakukan apa pun. Hingga akhirnya iqbal berpikir bahwa kasih sayang orang tuanya telah terbeli oleh uang kakaknya.Karena kakaknya selalu dianggap paling benar dan semua keinginannya harus dituruti.

Sampai suatu malam, Iqbal merasa sakit. dan dia memilih tidur lebih awal. Dan tak lama kakaknya pulang dan ketika keluar dari kamarnya dia marah-marah sambil mencari iqbal. Yah, laptop kakaknya rusak dan tertuduh pertama jelas iqbal. karena di rumah cuma iqbal dan kakanya yang biasa menggunakan laptop. Saat akan masuk ke kamar iqbal yang pintunya sengaja dikunci sang kakak bertambah marah dan menggedor kamar iqbal, orang tua mereka yang mendengar keributan lalu mendatangi dan setelah mendengar alasannya mereka lalu ikut menggedor kamar iqbal, sementara iqbal yang masih terpengaruh obat tidur dari obat yang dia minum tadi kontan emosi karena dibangunkan dengan cara tidak manusiawi seperti ini. Dia lalu menendang pintu dan membukanya.

Sesuai prediksi, Iqbal akhirnya kena semprot keluarganya. dan yang membuat iqbal sakit hati dia merasa tidak melakukan apa pun tapi harus mendapat amarah seperti ini dari anggota keluarganya. setelah yang lain keluar iqbal menangisi keadaannya. Dan akhirnya dia memilih untuk pergi, bukan karena benci. tapi karena dia ingin "membeli" kasih sayang orang tuanya kembali. dia ingin merantau untuk bekerja. dan dia pun rela meninggalkan keluarganya, kuliahnya, dan kekasihnya yang telah 5 tahun setia menemaninya tanpa satu pun pesan.

5 tahun telah berlalu,dengan tekad dan kemauan kuat akhirnya iqbal telah sukses. Dan kini ia ingin kembali ke rumah. membuktikan bahwa ia pun bisa membahagiakan orang tuanya. Ingin merasa dianggap oleh mereka. Karena yang ada dalam pikirannya bahwa dia uang dan kekayaan bisa membeli segalanya.

Iqbal telah berdiri di depan rumah ketika dia melihat kedua orang tuanya yang telah semakin tua duduk di teras. Iqbal yang tidak tahan menahan haru langsung memburu dan bersimpuh di hadapan kedua orang tuanya. Iqbal meminta maaf. dan dalam keharuan pertemuan itu Iqbal mengatakan bahwa dia telah sukses dan mengajak keluarganya untuk pindah bersamanya. Dan sepertinya dugaannya, kedua orang tuanya setuju dan sangat bangga pada Iqbal.

Yah, pengorbanan Iqbal tak terasa berat saat melihat air mata kebahagiaan dari kedua orang tuanya. Tinggal satu misi yang belum diselesaikan oleh Iqbal. Dia ingin menemui kekasihnya, dia ingin melamar dan  mengajaknya menikah. Dia percaya saat ini kekasihnya masih menunggunya. Demi sumpah cinta yang pernah mereka ucapkan.

Namun untuk kali ini Iqbal salah, saat datang kerumahnya. Kekasihnya tidak ada di rumah, disana hanya ada ibunya. Ekspresi aneh yang terlihat dari wajah kekasihnya tidak membuat kebahagiaannya berkurang. Dia akan segera menikah dan menjadi orang paling bahagia di dunia. Dia akan mendapatkan semua kebahagiaan yang dia inginkan. karena kini dia telah kaya. bisa membeli apa pun yang dia mau.

Bosan dalam lamunan kebahagiaannya Iqbal memilih untuk melihat album foto yang memang disimpan di bawah meja.kesadaran Iqbal tersentak ketika dia melihat kekasihnya memakai gaun pengantin dalam foto itu. yang menyesakkan tentu saja melihat lelaki di samping kekasihnya itu bukan dirinya. Pandangan iqbal kosong ketika menemukan bahwa ternyata di dinding sekeliling ruangan itu dipenuhi oleh foto pernikahan kekasihnya.

Dalam pikiran kalut Iqbal segera meminta ijin untuk pulang saat di persimpangan dia melihat kekasihnya berjalan beriringan dengan wajah bahagia di samping lelaki lain yang sedang menggendong bayi. Iqbal menutupi wajahnya agar mereka tak melihat dia dan kesedihan batinnya. Namun karena itulah Iqbal tidak melihat mobil yang melintas ke arahnya. Tubuh Iqbal terpelanting beberapa meter. Dan akhirnya Iqbal kembali pergi. Tetapi sekarang untuk selamanya.






Pelajaran apa yang teman bermimpi dapatkan dari cerita ini?silahkan ungkapkan pendapat anda sekalian. :-)

{ 0 komentar... read them below or add one }